Assalamualaikum...........
Nabi Adam as mewasiatkan kepada anaknya Syits dan diperintahkan agar wasiat itu disampaikan kepada anak-anaknya sesudah itu......
Ada lima hal:
Pertama:
Katakan kepada putera-puteramu , janganlah mudah terpaut kepada dunia. Sesungguhnya aku di syurga terpaut dengan yang tidak seberapa, kemudian Allah mengeluarkanku dannya. Kedua:
Katakan kepada mereka, jangan kalian menuruti kehendak isterimu, sesungguhnya aku telah menuruti kehendak isteriku dan aku makan syajarah, namun akhirnya aku menemui penyesalan.
Ketiga:
Katakan kepada mereka, jika hendak buat sesuatu fikirkanlah akibatnya. Kalaulah aku fikirkan akibatnya dulu, tentulah aku tidak menerima nasib ini.
Keempat:
Jika hatimu terpaut oleh sesuatu, tinggalkan saja ia. Sesungguhnya ketika aku makan syajarah, hatiku amat terpaut padanya, namun aku tidak kembali sehingga akan ditimpa penyesalan.
Kelima:
Bermesyuaratlah dalam segala urusanmu. Jika aku bermesyuarat dengan paraa malaikat, tentulah nasib seperti ini tidak akan menimpaku.
(petikan daripada buku Mukasyafah Al Qulb- Imam Al Ghazali)
Soga-moga kita dapat mengambil peringatan dan ikhtibar dari wasiat yang ditinggalkan oleh Nabi Adam as. Sesungguhnya pengalaman lampauku banyak membuktikan apa yang diwasiatkan ini adalah suatu hakikat kebenaran yang tak kan dapat dinafikan. Kita mudah terpaut pada sesuatu yang indah dari pandangan mata, namun hakikatnya yang indah itulah sering membuatkan kita lalai dan leka lalu kita akan menyesalinya kemudian hari ........
No comments:
Post a Comment