Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." (Al Maidah:100)

Monday, August 15, 2011

Rahmat Terluka di Ramadhan Ini.........



Dalam bahagia adanya duka
hadir dari salah dan dosa
kerna cinta kita jadi buta
membiarkan diri hanyut dalam noda
          Relakan diri dinista
          maruah tercalar tidak terasa
          demi kasih segalanya rela
          dibuai asmara mabuknya cinta
Harta bukan taruhan jiwa
kasih sayang paling utama
biar papa asalkan dirinya bahagia
tanpa sedar segalanya dusta
         Hadirmu mencipta suka duka
         sakit peritmu kujuga rasa
         tawamu menjadi pengubat jiwa
         walau hanya palsu belaka
Sejujur mungkin kucipta percaya
kerna bicaramu penuh setia
apatah lagi dikira usia
jauh dewasa menghampiri senja
         Munculnya rahmatMu di bulan mulia
         mengatur detik menghitung masa
         kejujuranmu kian jelas palsunya
         menyerlah dirimu sebenarnya siapa
Rahmatmu Ramadhan janji Yang Esa
Yang benar kian nyata
lakonan hidupmu jelas sudahnya
menghilangkan diri tanpa berita
          Kukira inilah rahmat Yang Kuasa
          kucuba renung kisah sebaliknya
          kucari punca mana silapnya
          kutemui jawapan dari Maha Pencipta
Setelah jauh meneliti diri
kucuba selidiki dan tagih simpati
kerna kufikir dirimu kumiliki
rupa sebenarnya cuma bermimpi


         Di bulan mulia terbongkar rahsia
         diriku sekadar persinggahan sementara
         tatkala dirinya cedera dan terluka
         akulah tempat menagih bahagia
bila sembuh duka di jiwa
senyummu mula berubah warna
setia hanyalah lakonan di mata
munafikmu jelas berkaca-kaca
        Beberapa Ramadhan dulu berlalu
        kau pujukku membimbingmu
        untuk lakarkan sejarah baru
        tak mahu lagi seperti dulu
Lalu beberapa masjid kita singgahi
dirimu mencari yang hakiki
berubah untuk mengenal Ilahi
amal ibadah menjadi penyeri
       sesungguhnya aku berasa bahagia
       dirimu kuanggap luar biasa
       berkat percaya dan rasa cinta
       zakat mu sekeluarga aku belanja
Kini Ramadhan keempat menjelma
Rahmatnya kian menyerlah jiwa
kau pergi tanpa berita
membongkarkan kemunafikan manusia
      Kubersyukur padaMu Yang Esa
      menunjukkan kebatilan tentang dirinya
      biar diriku terseksa jiwa
      namun imanku tetap perkasa
Redha dengan ketentuanMu Tuhan
menerangkan diriku dari kegelapan
tatkala terleka dengan kepalsuan
Ramadhan muncul membawa kebenaran
     Inilah rahmat besar dalam hidupku
     di Ramadhan ini akhirnya kutemu
     diriku sebenarnya bukan memilikimu
     tapi hanya omongan palsu


Kuberdoa padaMu Ilahi
tunjukkanlah kebenaran hakiki
jalan yang lurus dan pasti
di pertengahan Ramadhan ini
     Janjimu Tuhan adalah pasti........
     bukalah hijab insafi diri
     mencari jalan yang abadi
     untuk dirinya muhasabah diri
Semoga dengan hidayahMu Ilahi
dia temui bahagia sejati
di usia yang kian menghampiri
penghujung duniawi menuju ukhrawi
     Kepadamu Tuhan Yang Maha Esa
     kumohon ampun segala dosa
     dalam pasrah aku redha
     setiap kejadian ada hikmahnya
Di pertengahan Ramadhan yang mulia
rahmatMu jelas kurasakannya
keampunan dariMu kupohon jua
lindungilah hambamu dari wanita sepertinya
      Ya Allah Yang Maha Kuasa
       hanya kepadaMu kuserah segala
       terimalah doaku seadanya
       daripada makhlukMu yang teraniaya....







         
        

1 comment:

  1. Salam HR, macam kecewa je. Pasti ada satu trgedi yg berlaku dalam hidupmu. Mangga turut simpati, bersabarlah

    ReplyDelete